Tempat Pencelupan Tali Indigo
Spesifikasi
1 | Kecepatan Mesin (Pencelupan) | 6 ~ 36 jt/mnt |
2 | Tekanan bantalan | 10 Ton |
3 | Panjang Tayang | 40 M (Khas) |
4 | PLC, Inverter, Monitor/PLC | ALLEN-BRADLEY atau SIEMENS |
Kaleng Penggulung
Dosis & Sirkulasi
Fitur
1 | Produktivitas Tinggi |
2 | Pickup Indigo Tinggi |
3 | Tahan Luntur Warna Terbaik |
4 | Kemerataan Naungan Terbaik |
5 | Fleksibilitas Produksi Terbaik |
Clinder Kering
Benang Keluar Setelah Kering
Prinsip Rangkaian Pencelupan Tali Indigo
1. Benang disiapkan terlebih dahulu (dengan mesin pembengkok bola untuk pencelupan tali, dengan mesin pembengkok langsung untuk pencelupan tebasan) dan dimulai dari beam creel.
2. Kotak pra-perawatan menyiapkan (dengan membersihkan & membasahi) benang untuk pewarnaan.
3. Kotak pewarna mewarnai benang dengan nila (atau jenis pewarna lainnya, seperti belerang).
4. Indigo direduksi (berlawanan dengan oksidasi) dan dilarutkan dalam rendaman pewarna dalam bentuk leuco-indigo dalam lingkungan basa, dengan hidrosulfit sebagai zat pereduksi.
5. Leuco-indigo berikatan dengan benang pada penangas pewarna, kemudian dikontakkan dengan oksigen pada rangka penayangan, leuco-indigo bereaksi dengan oksigen (oksidasi) dan berubah warna menjadi biru.
6. Proses pencelupan dan pengudaraan yang berulang-ulang memungkinkan nila secara bertahap berkembang menjadi warna yang lebih gelap.
7. Kotak pasca-pencucian menghilangkan bahan kimia berlebih pada benang, bahan kimia tambahan juga dapat digunakan pada tahap ini untuk tujuan berbeda.
8. Benang yang diwarnai (dalam bentuk tali) perlu melalui proses rebeaming (pada mesin rebeaming alias LCB / Long Chain Beamer) untuk memutuskan tali dan digulung ke balok lungsin untuk diukur ukurannya, sebelum ditenun. Atau, dalam kasus denim rajutan, penggulungan kerucut dilakukan setelah proses rebeaming, untuk menyiapkan kerucut untuk rajutan melingkar.
9. Pencelupan tali umumnya lebih unggul dalam hal hasil pencelupan (tahan luntur warna, daya nila lebih tinggi, kemerataan warna, dll.).
10. Pencelupan tali juga dapat digunakan untuk benang rajut, sedangkan pencelupan tebas tidak dapat digunakan (tanpa modifikasi besar).
11. Pencelupan tali membutuhkan investasi awal yang lebih besar, dan juga membutuhkan mesin tambahan (LCB, sizing) dan ruang.
12. Kapasitas produksi: Sekitar 60.000 meter benang dengan rentang pencelupan 24 tali, sekitar 90.000 meter benang dengan mesin pencelupan 36 tali
bantalan
Kerangka & Tangga
Video
Proses pewarnaan