Lyocell dan Tencel sering digunakan secara bergantian ketika mengacu pada kain ramah lingkungan yang terbuat dari selulosa. Meski saling berkaitan, namun terdapat perbedaan halus di antara keduanya. Artikel ini akan mengeksplorasi perbedaan antara serat Lyocell dan Tencel serta memberikan wawasan tentang proses produksi, manfaat, dan kegunaannya.
Lyocell dan Tencel keduanya merupakan kain yang berasal dari sumber yang sama – selulosa, yang berasal dari pulp kayu. Lyocell adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kain apa pun yang dibuat dari proses ini, sedangkan Tencel adalah nama merek khusus Lyocell.
Proses produksi untukLyocelldan Tencel menggunakan sistem tertutup di mana bahan kimia yang digunakan didaur ulang, sehingga meminimalkan limbah dan dampak terhadap lingkungan. Kedua kain tersebut juga merupakan bagian dari kategori rayon yang lebih besar, namun menonjol karena proses pembuatannya yang ramah lingkungan.
Salah satu perbedaan utama antara Lyocell dan Tencel adalah kontrol kualitas merek dagangnya. Tencel adalah serat lyocell premium. Hal ini menjamin bahwa setiap kain berlabel Tencel harus memenuhi standar tertentu, seperti 100% selulosa, diproduksi menggunakan pelarut tidak beracun, dan menggunakan proses yang ramah lingkungan.
Perbedaan lain antara keduanya adalah sifat fisiknya. Filamen Tencel, diberi merek Tencel Luxe, dikenal karena kelembutannya yang luar biasa, tirai yang anggun, dan kesan mewahnya. Hal ini sering digunakan dalam item fashion kelas atas seperti gaun malam, pakaian pengantin dan pakaian dalam. Filamen Lyocell, sebaliknya, digunakan sebagai istilah umum untuk mencakup lebih banyak jenis kain, termasuk kain yang mungkin memiliki tekstur, hasil akhir, dan kegunaan berbeda.
Terlepas dari merek spesifiknya, kain Lyocell dan Tencel menawarkan banyak keunggulan. Bahan ini memiliki sifat menyerap kelembapan yang sangat baik dan sangat menyerap keringat, sehingga ideal untuk pakaian cuaca hangat. Bahannya juga hipoalergenik dan cocok untuk mereka yang memiliki kulit sensitif. Selain itu, teksturnya halus dan nyaman dipakai. Lyocell dan Tencel bersifat biodegradable sehingga mengurangi dampaknya terhadap lingkungan.
Dari segi penggunaan, keduanya Lyocelldan serat Tencel memiliki beragam kegunaan. Mereka biasanya digunakan dalam pakaian termasuk kemeja, gaun, celana dan pakaian olahraga. Keserbagunaannya meluas ke tekstil rumah seperti seprai, handuk, dan kain pelapis. Karena sifatnya yang ramah lingkungan, kain ini menjadi semakin populer di industri fesyen dan tekstil karena konsumen mencari alternatif yang ramah lingkungan.
Singkatnya, Lyocell dan Tencel adalah kain selulosa yang berkerabat dekat. Namun, Tencel adalah merek serat lyocell khusus yang mematuhi standar kualitas ketat yang ditetapkan oleh Lenzing AG. Tencel memiliki kelembutan yang unggul dan sering digunakan dalam mode kelas atas, sedangkan Lyocell mencakup lebih banyak jenis kain. Kedua kain ini menggunakan proses produksi tertutup dan menawarkan banyak manfaat, termasuk sifat menyerap kelembapan, hipoalergenik, dan mudah terurai secara hayati. Baik Anda memilih Tencel atau jenis serat lyocell lainnya, menggabungkan kain ramah lingkungan ini ke dalam lemari pakaian atau tekstil rumah Anda adalah sebuah langkah menuju masa depan yang ramah lingkungan.
Waktu posting: 28 November 2023