Benang katun adalah benang nabati alami dan salah satu tekstil tertua yang dikenal manusia. Ini adalah pilihan umum di industri rajutan. Hal ini disebabkan benangnya lebih lembut dan lebih menyerap keringat dibandingkan wol.
Ada banyak kelebihan terkait merajut dengan kapas. Namun ada juga beberapa kekurangan yang harus Anda waspadai. Penting untuk mengetahui bagaimana rasa dan tampilan benang katun sebelum Anda memutuskan untuk merajutnya. Ketika Anda memahami manfaat dan kekurangan merajut dengan kapas, Anda akan memiliki alat untuk membuat rajutan yang lembut, sejuk, dan nyaman.
Campuran wol, katun, atau katun/wol dapat digunakan untuk kain rajut. Namun, ketiga benang tersebut memiliki sifat yang berbeda. Dan masing-masing pada umumnya tidak boleh digunakan sebagai alternatif bagi yang lain. Meskipun demikian, Anda sebaiknya hanya mencoba benang katun pada rajutan Anda jika Anda mengetahui teknik yang terkait dengan benang ini.
Kelebihan Merajut dengan Benang Katun
Benang katuntelah digunakan selama berabad-abad untuk membuat pakaian. Serat selulosa ini sangat cocok untuk mengusir panas dari tubuh Anda, sehingga membuat Anda tetap sejuk. Berikut ini beberapa kelebihan merajut dengan benang katun:
- Benang katun jauh lebih bernapas dan nyaman dipakai.
- Ketidakelastisitasan benang katun menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk efek tirai klasik. Ini mengendap secara alami dalam posisi santai, membuatnya sempurna untuk syal, tas, atau pakaian.
- Ini memberikan definisi jahitan yang bagus pada kain tenun Anda. Bahan katun memungkinkan setiap detail kecil jahitan rajutan Anda terlihat indah.
- Benang katun menghasilkan kain yang kuat dan alami yang mudah dicuci dan dikeringkan di mesin. Faktanya, ini menjadi lebih lembut setiap kali dicuci.
- Benang ini merupakan kain penyerap air yang sangat baik. Hasilnya, Anda dapat dengan mudah mewarnai kain ini dalam berbagai macam warna, dan kain ini dapat menahan cetakan dengan baik.
- Ini kasar dan tahan lama namun nyaman dipakai. Serat benang katun tidak mudah putus dan kusut serta dapat digunakan untuk merajut proyek tugas berat.
- Benang katun lebih murah dibandingkan dengan wol. Namun, harganya sedikit naik jika Anda memilih kapas yang berkualitas dan diproses lebih baik.
- Ini adalah benang nabati dan terbaik untuk orang vegan. Karena sebagian besar vegan tidak menyukai rajutan dengan wol, karena berbahan dasar hewani, kapas adalah pilihan yang tepat bagi mereka.
Kontra Merajut dengan Katun
Merajut dengan bahan katun mungkin tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Ada beberapa proyek yang mungkin tidak dapat digunakan dengan benang katun. Daftar berikut mewakili kelemahan utama merajut dengan benang katun:
- Benang katun murni merupakan serat alami sehingga mudah kusut dan kusut. Anda perlu merawat kain Anda secara ekstra agar tetap berkilau sempurna.
- Benang katun bisa menjadi tantangan untuk dirajut. Benang ini licin dan menggunakan jarum logam mungkin bukan pilihan terbaik.
- Benang-benang ini tidak memiliki banyak elastisitas sehingga lebih sulit untuk ditenun. Anda mungkin merasakan ketegangan pada tangan Anda saat menjaga ketegangan tetap selama proses merajut.
- Benang katun dikenal mampu menyerap air dan menahannya dengan baik. Namun, sifat ini dapat menyebabkan kain meregang dan kendur saat basah.
- Benang ini tidak mampu menahan warna biru tua, merah, dan hitam dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan cat luntur dan merusak keseluruhan pakaian rajutan.
- Tanaman kapas biasanya ditanam dengan banyak pestisida dan pupuk sehingga berbahaya bagi lingkungan.
- Benang katun organik lebih mahal dan sulit didapat dibandingkan dengan kapas konvensional.
Waktu posting: 19 Sep-2022